Sudah Siap Ngebut Pake Internet Kenceng 5G?

Sudah Siap Ngebut Pake Internet Kenceng 5G?

Pertengahan bulan Juni lalu Kominfo dan Smartfren menggelar uji coba teknologi 5G tahap kedua. Ujicoba ini digunakan untuk mengetahui bagaimana kinerja teknologi yang tidak lama lagi mulai diimplementasikan. 

Dengar-dengar juga nih, teknologi ini akan mempermudah penggunaan berbagai macam kebutuhan di era internet seperti sekarang ini. Seperti mobil yang bisa nyetir sendiri, kontrol smarthome dari jauh, dan berbagai peralatan yang mulai tergantung pada internet. 

Speedtest Internet 5G

Kemarin waktu ujicoba dan disiarkan secara live, download speednya bisa sampai 1,85 Gbps. Wedyaaan! Buat download macem-macem gak bakalan butuh waktu lama. Dalam hitungan detik, bisa buat download macam-macam

Apa Kata Mereka?

Testing Jaringan 5G


Ini kata mereka yang langsung hadir dalam ujicoba
Hasil uji coba ini tentu saja kita tunggu bersama, karena kita ingin melihat seberapa efektif penggunaan frekuensi tinggi untuk layanan 5G sehingga kita bisa me-review merencanakan kembali bagaimana pita frekuensi tinggi ini digunakan untuk layanan 5G di masa depan. Di samping untuk melihat efektivitas penggunaan frekuensi tinggi untuk layanan 5G, pemerintah juga berharap uji coba ini dapat dilaksanakan untuk mendorong inisiatif ekosistem baru, use case baru, atau aplikasi layanan baru yang bisa digunakan di layanan 5G - Mulyadi, ST., MT.,  Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika, Kominfo

Kehadiran 5G bisa dipastikan akan menjadi game-changer untuk industri telekomunikasi di Indonesia. Setelah sebelumnya kami sukses memperlihatkan skenario 5G untuk industri, kali ini kami ingin memperlihatkan skenario 5G di sisi penggunaan yang lebih variatif dan luas. Semoga pengujian ini bisa memberikan gambaran yang jelas, bahwa saat implementasi 5G dilakukan, maka masyarakat serta industri yang akan mendapatkan manfaat besar - Merza Fachys, President Director Smartfren

Kami percaya bahwa 5G mampu menciptakan inovasi dan mendorong pengembangan yang lebih baik di berbagai perangkat dan teknologi. Kami sangat senang dapat mendukung Kementerian Komunikasi dan Informatika yang bekerja sama dengan Smarftren dalam uji coba 5G untuk memberikan gambaran tentang manfaat 5G. Kedepannya, kami akan terus bekerja sama dengan Smartfren untuk membawa kemampuan terbaik kami dalam meningkatkan manfaat 5G untuk kehidupan kita. - Warren Huang, Chief Marketing Officer, ZTE Indonesia

Qualcomm menyambut baik kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Smartfren dalam mendukung Indonesia mencapai Industri 4.0, di mana 5G memainkan peran penting dalam industri dan pengalaman konsumen. Kami sangat berkomitmen dalam mendukung Indonesia untuk meningkatkan berbagai inovasi 5G serta mendapatkan bermacam-macam manfaatnya - Shannedy Ong, Managing Director Qualcomm Indonesia

Sedangkan saya yang cuma nulis di aplikasineandroid.com ini menambahkan memang perlu adanya sinergisitas antar stakeholder sehingga teknologi ini bisa segera diadaptasi dan bisa diakses oleh masyarakat pada umumnya.

Meski sampai saat ini di wilayah Kota Blitar, jaringan internet 4G sudah cukup stabil, namun memimpikan hadirnya jaringan 5G sepertinnya membutuhkan waktu selama beberapa tahun kedepan. Setidaknya dengan adanya wacana ini, saya sudah bisa mulai mempersiapkan menabung untuk membeli perangkat yang sudah mendukung teknologi 5G.

Buat Apa?

Hadirnya teknologi 5G akan punya dampak yang banyak banget. Nggak ada alasan lagi masyarakat di daerah seperti saya untuk sambat internet lemot ketika ngikuti video tutorial. Nggak ada lagi video burik ketika mengikuti kelas-kelas online yang bisa saja beradampak pada tingkat kepercayaan diri.

Meski di pertengahan tahun 2019 lalu sebenarnya Smartfren sudah mencoba dan mendapatkan kecepatan hingga 8.7 Gbps di frekuensi 28 Ghz, namun hal tersebut sepertinya digunakan oleh pelanggan dengan kebutuhan khusus seperti pengendalian jalur logistik pengiriman barang serta aplikasi pemeliharaan peralatan produksi di restrcited area menggunaakn virtual reality serta drone.

Untuk rakyat pada umumnya seperti kita ini, penggunaan Mifi dengan jaringan 5G sudah lebih dari cukup bund. Setidaknya dengan adanya 5G bisa digunakan untuk upload konten-konten beresolusi tinggi di akun berbagi video seperti Youtube.

Tadinya cuma upload Full HD 30FPS, jadi berani upload 4K 60fps. Kualitas video yang ditayangkan pun akan semakin baik.

Semoga saja teknologi ini segera terealisasi dan bisa digunakan berbagai elemen masyarakat. Terutama dari segi harga dan jangkauannya.